- Perbandingan Antara Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok
1. Kandungan Unsur-Unsur Kelompok
Sebagai kegiatan kelompok, bimbingan kelompok dan konseling
kelompok secara penuh mengandung empat unsur utama kehidupan kelompok yaitu
tujuan kelompok, anggota kelompok, pemimpin kelompok, dan aturan kelompok.
Tujuan bersama yang ingin dicapai oleh kedua kelompok adalah pengembangan
pribadi semua peserta dan peralihan-peralihan lainnya melalui perubahan dan
pendalaman topic umum (khusus untuk bimbingan kelompok) atau masalah pribadi
peserta (khusus untuk konseling kelompok).
Para anggota kelompok adalah seluruh
peserta kelompok masing-masing yang melibatkan diri dalam kegiatan itu.
Pemimpin kelompok adalah orang yang bertanggung jawab atas berlangsungnya kegiatan
masing-masing kelompok itu (Konselor). Aturan kelompok adalah berbagai
ketentuan yang hendaknya dijalankan dan dipatuhi oleh semua anggota kelompok
dan pemimpin kelompok. Aturan didasarkan pada asas kerahasiaan, kesukarelaan,
kegiatan, keterbukaan dan kenormatifan.
2. Aspek-Aspek Pelaksanaan Kegiatan
Aspek-aspek kegiatan dalam bimbingan
kelompok dan konseling dapat diindentifikasi, yaitu tujuan kegiatan, jumlah
anggota, peranan anggota kelompok, suasana interaksi, sifat isi
pembicaraan, frekuensi kegiatan dan pelaksanaannya.
Perbedaan dalam aspek-aspek kegiatan
bimbingan kelompok dan konseling kelompok dapat dilihat pada matriks berikut:
Perbandingan
Antara Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok
|
NO
|
BIMBINGAN KELOMPOK
|
KONSELING KELOMPOK
|
|
1.
|
Membahas
masalah / topik yang umum secara luas dan mendalam
|
Membahas dan
memecahkan masalah pribadi yng dialami oleh masing-masing anggota kelompok
|
|
2.
|
Upaya tidak
langsung untuk mengubah sikap dan perilaku klien melalui penyajian informasi
|
Upaya
langsung untuk mengubah sikap dan perilaku individu yang bersangkutan
|
|
3.
|
Beranggotakan jumlah besar antara
15-30 orang
|
Tergantung
pada kadar / kekuaatan kebersamaan, yang ideal maksimal 6 meskipun biasanya
berkisar antara 4-8
|
|
4.
|
Bersifat Instruksional
|
Bersifat Interpersonal
|
|
5.
|
Bersifat Pencegahan / Preventif
|
Bersifat Pengentasan / Kuratif
|
|
6.
|
Dilakukan
dalam bentuk latihan atau diskusi
|
Dapat dilakukan dimana saja ditempat
yang nyaman dan kodusif untuk proses konseling
|
|
7.
|
Pelakunya tidak harus yang ahli
|
Pelakunya harus yang ahli dan
diperlukan Insight
|
|
8.
|
Bersifat umum dan tidak rahasia
|
Bersifat pribadi dan rahasia
|
|
9.
|
Multiarah,
mendalam dengan melibatkan aspek kognitif
|
Multiarah,
dengan melibatkan aspek kognitif, afektif, psikomotorik
|
|
10.
|
Kegiatan berakhir
apabila informasi telah disampaikan
|
Kegiatan berkembang sesuai dengan tingkat
pendalaman dan penuntasan pemecahan masalah
|
- Bentuk-Bentuk Bimbingan Kelompok
Bentuk-bentuk penyelenggaraan bimbingan
kelompok bervariasi sekali, baik yang bersifat informatif, yang mendorong
aktivitas, maupun yang mempunyai nilai penyembuhan atau terapi.
1.
Bimbingan
Informatif
Bimbingan
kelompok yang bersifat informatif, lebih menekankan aspek penyampaian informasi
kepada individu. Dari bentuk ini, individu memperoleh sejumlah informasi yang
diperlukan. Macam-macam bimbingan kelompok yang bersifat informatif adalah
seperti : Bimbingan dalam pengajaran, ceramah kelas, pemberian nasihat,
pemberian informasi langsung, pemberian informasi melalui media tulis, cetak,
film, dsb.
2.
Aktivitas
Dalam Kelompok
Bentuk
aktivitas dalam bimbingan kelompok lebih menekankan aspek kegiatan-kegiatan
individu anggotanya untuk mencapai tujuan bimbingan. Dalam bentuk ini bantuan
yang diberikan kepada individu dilaksanakan melalui berbagai kegiaan di mana
setiap anggota dapat berperan serta. Dari pengalamannya dalam berperan serta
melalui kegiatan kelompok, individu dapat mengembangkan dirinya.
Bentuk
bimbingan kelompok yang bersifat aktivitas adalah : orientasi, home room,
karyawisata, belajar kelompok, kerja kelompok, diskusi kelompok,, pramuka,
organisasi siswa, dan sebagainya.
3.
Bimbingan
Penyembuhan
Bimbingan
kelompok yang bersifat menyembuhkan, menggunakan kegiatan kelompok sebagai
sarana untuk menyembuhkan gejala-gejala gangguan pada individu. Melalui aktivitas
dalam kelompok, diharuskan terjadi penyembuhan atau perbaikan terhadap individu
yang mengalami hambatan atau gangguan pribadi. Misalnya seorang siswa yang
merasa tidak mendapat perhatian dan penghargaan, dapat dibentuk dengan kegiatan
bermain peran dalam kelompok. Yang dapat digolongkan bimbingan kelompok yang
bersifat terapeutik atau menyembuhkan adalah : sosiodrama, psikodrama,
penyuluhan kelompok, psikoterapi kelompok, aktivitas kelompok.
KESIMPULAN
Bimbingan
Kelompok merupakan
suatu kegiatan kelompok dimana pimpinan kelompok menyediakan
informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih
social atau untuk membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan
bersama. Istilah Bimbingan Kelompok sering digunakan untuk mengacu pada bagian
program bimbingan yang dilakukan dengan sekolompok individu dari pada individu
perseorangan. Sedangkan konseling kelompok merupakan suatu proses
yang mana konselor terlibat dalam hubungan dengan sejumlah klien pada waktu
yang sama. Jumlahnya dapat bervariasi. Yang ideal maksimal enam, meskipun
biasanya jumlah tersebut berkisar antara empat sampai delapan. Konseling
Kelompok adalah suatu proses interpersonal yang dinamis yang menitik beratkan
(memusatkan) pada kesadaran berfikir dan tingkah laku, berorientasi pada
kenyataan, ada rasa saling percaya mempercayai, ada pengertian, penerimaan dan
bantuan.
Perbedaan bimbingan kelompok dan
konseling kelompok dapat dilihat berdasarkan kandungan unsur-unsur kelompok dan aspek-aspek pelaksanaan kegiatan. Usur-unsur kelompok meliputi tujuan
kelompok, anggota kelompok, pemimpin kelompok dan aturan kelompok. Aspek-aspek
kegiatan dalam bimbingan kelompok dan konseling dapat diindentifikasi, yaitu
tujuan kegiatan, jumlah anggota, peranan anggota kelompok, suasana interaksi, sifat isi
pembicaraan, frekuensi kegiatan dan pelaksanaannya.
Bentuk-bentuk dalam Bimbingan Kelompok itu terbagi tiga
yaitu : Bimbingan informatif, Aktivitas dalam kelompok dan Bimbingan penyembuhan.
terimakasi atas penjelasannya emoga bermanfaat
BalasHapus