Jumat, 07 Juni 2013

PERBANDINGAN BIMBINGAN KELOMPOK DAN KONSELING KELOMPOK

  • Perbandingan Antara Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok

1.  Kandungan Unsur-Unsur Kelompok
Sebagai kegiatan kelompok, bimbingan kelompok dan konseling kelompok secara penuh mengandung empat unsur utama kehidupan kelompok yaitu tujuan kelompok, anggota kelompok, pemimpin kelompok, dan aturan kelompok. Tujuan bersama yang ingin dicapai oleh kedua kelompok adalah pengembangan pribadi semua peserta dan peralihan-peralihan lainnya melalui perubahan dan pendalaman topic umum (khusus untuk bimbingan kelompok) atau masalah pribadi peserta (khusus untuk konseling kelompok).
                    Para anggota kelompok adalah seluruh peserta kelompok masing-masing yang melibatkan diri dalam kegiatan itu. Pemimpin kelompok adalah orang yang bertanggung jawab atas berlangsungnya kegiatan masing-masing kelompok itu (Konselor). Aturan kelompok adalah berbagai ketentuan yang hendaknya dijalankan dan dipatuhi oleh semua anggota kelompok dan pemimpin kelompok. Aturan didasarkan pada asas kerahasiaan, kesukarelaan, kegiatan, keterbukaan dan kenormatifan.

2. Aspek-Aspek Pelaksanaan Kegiatan
              Aspek-aspek kegiatan dalam bimbingan kelompok dan konseling dapat diindentifikasi, yaitu tujuan kegiatan, jumlah anggota, peranan anggota kelompok, suasana interaksi, sifat isi pembicaraan, frekuensi kegiatan dan pelaksanaannya.
          Perbedaan dalam aspek-aspek kegiatan bimbingan kelompok dan konseling kelompok dapat dilihat pada matriks berikut:

Perbandingan Antara Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok


NO
BIMBINGAN KELOMPOK
KONSELING KELOMPOK
1.     
Membahas masalah / topik yang umum secara luas dan mendalam
Membahas dan memecahkan masalah pribadi yng dialami oleh masing-masing anggota kelompok
2.     
Upaya tidak langsung untuk mengubah sikap dan perilaku klien melalui penyajian informasi
Upaya langsung untuk mengubah sikap dan perilaku individu yang bersangkutan
3.     
Beranggotakan jumlah besar antara 15-30 orang
Tergantung pada kadar / kekuaatan kebersamaan, yang ideal maksimal 6 meskipun biasanya berkisar antara 4-8
4.
Bersifat Instruksional
Bersifat Interpersonal
5.     
Bersifat Pencegahan / Preventif
Bersifat Pengentasan / Kuratif
6.     
Dilakukan dalam bentuk latihan atau diskusi
Dapat dilakukan dimana saja ditempat yang nyaman dan kodusif untuk proses konseling
7.     
Pelakunya tidak harus yang ahli
Pelakunya harus yang ahli dan diperlukan Insight
8.     
Bersifat umum dan tidak rahasia
Bersifat pribadi dan rahasia
9.     
Multiarah, mendalam dengan melibatkan aspek kognitif
Multiarah, dengan melibatkan aspek kognitif, afektif, psikomotorik
10.               
Kegiatan berakhir apabila informasi telah disampaikan
Kegiatan berkembang sesuai dengan tingkat pendalaman dan penuntasan pemecahan masalah



  • Bentuk-Bentuk Bimbingan Kelompok

Bentuk-bentuk penyelenggaraan bimbingan kelompok bervariasi sekali, baik yang bersifat informatif, yang mendorong aktivitas, maupun yang mempunyai nilai penyembuhan atau terapi.
1.    Bimbingan Informatif
Bimbingan kelompok yang bersifat informatif, lebih menekankan aspek penyampaian informasi kepada individu. Dari bentuk ini, individu memperoleh sejumlah informasi yang diperlukan. Macam-macam bimbingan kelompok yang bersifat informatif adalah seperti : Bimbingan dalam pengajaran, ceramah kelas, pemberian nasihat, pemberian informasi langsung, pemberian informasi melalui media tulis, cetak, film, dsb.
2.    Aktivitas Dalam Kelompok
Bentuk aktivitas dalam bimbingan kelompok lebih menekankan aspek kegiatan-kegiatan individu anggotanya untuk mencapai tujuan bimbingan. Dalam bentuk ini bantuan yang diberikan kepada individu dilaksanakan melalui berbagai kegiaan di mana setiap anggota dapat berperan serta. Dari pengalamannya dalam berperan serta melalui kegiatan kelompok, individu dapat mengembangkan dirinya.
Bentuk bimbingan kelompok yang bersifat aktivitas adalah : orientasi, home room, karyawisata, belajar kelompok, kerja kelompok, diskusi kelompok,, pramuka, organisasi siswa, dan sebagainya.
3.    Bimbingan Penyembuhan
Bimbingan kelompok yang bersifat menyembuhkan, menggunakan kegiatan kelompok sebagai sarana untuk menyembuhkan gejala-gejala gangguan pada individu. Melalui aktivitas dalam kelompok, diharuskan terjadi penyembuhan atau perbaikan terhadap individu yang mengalami hambatan atau gangguan pribadi. Misalnya seorang siswa yang merasa tidak mendapat perhatian dan penghargaan, dapat dibentuk dengan kegiatan bermain peran dalam kelompok. Yang dapat digolongkan bimbingan kelompok yang bersifat terapeutik atau menyembuhkan adalah : sosiodrama, psikodrama, penyuluhan kelompok, psikoterapi kelompok, aktivitas kelompok.


KESIMPULAN
Bimbingan Kelompok merupakan suatu kegiatan kelompok dimana pimpinan kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih social atau untuk membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Istilah Bimbingan Kelompok sering digunakan untuk mengacu pada bagian program bimbingan yang dilakukan dengan sekolompok individu dari pada individu perseorangan. Sedangkan konseling kelompok merupakan suatu proses yang mana konselor terlibat dalam hubungan dengan sejumlah klien pada waktu yang sama. Jumlahnya dapat bervariasi. Yang ideal maksimal enam, meskipun biasanya jumlah tersebut berkisar antara empat sampai delapan. Konseling Kelompok adalah suatu proses interpersonal yang dinamis yang menitik beratkan (memusatkan) pada kesadaran berfikir dan tingkah laku, berorientasi pada kenyataan, ada rasa saling percaya mempercayai, ada pengertian, penerimaan dan bantuan.
                        Perbedaan bimbingan kelompok dan konseling kelompok dapat dilihat berdasarkan kandungan unsur-unsur kelompok dan aspek-aspek pelaksanaan kegiatan. Usur-unsur kelompok meliputi tujuan kelompok, anggota kelompok, pemimpin kelompok dan aturan kelompok. Aspek-aspek kegiatan dalam bimbingan kelompok dan konseling dapat diindentifikasi, yaitu tujuan kegiatan, jumlah anggota, peranan anggota kelompok, suasana interaksi, sifat isi pembicaraan, frekuensi kegiatan dan pelaksanaannya.

Bentuk-bentuk dalam Bimbingan Kelompok itu terbagi tiga yaitu : Bimbingan informatif, Aktivitas dalam kelompok dan Bimbingan penyembuhan.

1 komentar: